Rabu, 10 April 2013

HAMBA TUHAN: DEFINISI PROSEDUR DAN AKUNTANSI EKONOMI

HAMBA TUHAN: DEFINISI PROSEDUR DAN AKUNTANSI EKONOMI: Secara umum prosedur adalah kelompok pekerjaan pencatatan yang erat sekali hubungannya, yang meliputi suatu sub fungsi dari pada suatu ...

indonesia: KAS DAN KAS KECIL

indonesia: KAS DAN KAS KECIL: PENGERTIAN KAS menurut para ahli sebagai berikut : Menurut Baridwan (1989:71) Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan s...

KAS DAN KAS KECIL


PENGERTIAN KAS
menurut para ahli sebagai berikut :
Menurut Baridwan (1989:71)
Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi. Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar, dalam arti paling sering berubah. Hampir pada setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas.
Kas adalah aktiva yang tidak produktif, oleh Karena itu harus dijaga supaya jumlah kas tidak terlau besar sehingga tidak ada “idle cash”. Daya beli uang bisa berubah-ubah mungkin naik atau turun tetapi kenaikan atau penurunan daya beli ini tidak akan mengakibatkan penilaian kembali terhadap kas.
Menurut Munawir (1983:14)
 Kas merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, termasuk dalam pengertian kas adalah cek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro atau demand deposit, yaitu simpanan di bank yang dapat diambil kembali (dengan menggunakan cek atau bilyet).
Menurut Garbutt (1985) dalam Basalamah,A (1994:11) pengertian kas secara umum yaitu kas adalah uang yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan Menurut Gito Sudarmo, I dan Basri (1995 : 61) mengemukakan pengertian kas adalah sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang ada dalam jangka waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan financial, yang mempunyai sifat paling tinggi tingkat likuiditasnya dan menurut Djarwanto,Ps (1996 : 37) mengemukakan bahwa kas adalah uang tunai dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan.
Dari ketiga pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kas adalah harta yang paling likuid/ lancar yang tidak terbatas hanya pada uang tunai saja, tapi juga kas bank, cek, wesel, serta surat-surat berharga yang dapat dengan segera digunakan sebagai alat pembayaran.

    Tujuan Dibentuknya Kas Kecil
1.    Untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil.
2.    Untuk membayar pengeluaran yang sifatnya mendadak.
3.    Untuk keperluan pembayaran yang jumlahnya kecil dan tidak praktis apabila dibayar dengan cek.
4.    Untuk membantu kelancaran kegiatan pimpinan.
5.    Untuk membantu administrasi kantor atau sekretaris dalam melaksanakan tugasnya, yaitu memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.
   Prosedur Penanganan Kas Kecil
1.      Administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonan pengisian dana kas kecil kepada bagian keuangan atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan.
2.      Jika permohonan disetujui, administrasi kantor atau sekretaris  menerima dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek.
3.      Administrasi kantor atau sekretaris mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam bukti kas masuk , ditanda tangani oleh administrasi kantor atau sekretaris  dan kasir atau bendahara serta diketahui atau disetujui  oleh pimpinan dari administrasi kantor atau sekretaris tersebut, serta dilampiri dengan fotokopi cek (bila menggunakan cek).
4.      Catat pemasukan kas ke dalam buku kas.
5.      Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti uang khusus yang berukuran kecil (kotak kas kecil atau cash box), kemudian disimpan dalam lemari yang terkunci.
6.      Bukti kas masuk disimpan dalam orner
7.      Administrasi kantor atau sekretaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai dengan keperluan atasan atau pimpinan.
8.      Setiap terjadi peneluaran, administrasi kantor atau sekretaris  harus mencatat pengeluaran tersebut ke dalam bukti kas keluar dengan bukti transaksi penggunaan uang seperti nota, faktur dan kuitansi . berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal.
9.      Minta tanda tangan pimpinan pada bukti kas keluar.
10.  Catat dan masukkan data bukti kas keluar ke dalam buku kas sesuai dengan sistem yang digunakan.
11.  Simpan semua dokumen pengeluaran pada orner.
12.  Buat laporan pertanggungjawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-bukti transaksinya.